19 April 2008

Lampung, Banyak Guru TK Tak Tahu Cara Mendongeng

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.COM, SABTU, 19 April 2008 - Para guru TK se-Lampung ternyata belum mengetahui cara mendongeng dengan baik. Dongeng yang seharusnya bisa menjadi media menyampaikan nilai-nilai moral dan pendidikan kepada anak-anak tidak tersampaikan.

"Para guru masih mendongeng untuk diri sendiri dan tidak mengerti cara menyampaikan pesan dongeng," kata Aji Aditya, salah satu pendongeng dari Sanggar Dakocan, Sabtu (19/4) pada Lomba Bercerita Dengan Alat Peraga Antar Guru TK Se-Bandar Lampung kerja sama antara Sanggar Dakocan dengan Dinas Pendidikan Lampung.

Para guru TK lebih banyak berkonsentrasi pada cerita. Alat peraga yang dipakai kebanyakan tidak banyak membantu sehingga membuat cerita membosankan dan tidak tersampaikan. Syarat alat peraga juga yang membuat beberapa guru terjebak pada jenis mendongeng. Kebanyakan akhirnya terjebak pada cerita boneka dan bukan bercerita dengan alat peraga.

Lomba bercerita itu merupakan lomba untuk mendapatkan calon peserta lomba mendongeng nasional di Jakarta bulan Oktober 2008. Lomba itu diikuti 38 guru TK se-Lampung. Mereka merupakan peserta pelatihan mendongeng angkatan pertama dan kedua yang diselenggarakan Sanggar Dakocan pada Januari-Februari 2008. Helena Fransisca Sumber : KOMPAS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah masak iya buguru belum bisa dongeng, semoga angka peserta tak mewakili LAMPUNG atau IDONESIA, mungkin karena kebanyakan senetron yang menguras perhatian Bu Guru ATAU MUNGKIN
Administrasi kelas yang ribet jadi Bu Guru kurang sempat menyiapkan dongeng ya....
Masih banyak juga yang bisa Ibu lakukan untuk mereka sembari belajar ndongeng lagi.

SALAM