Di SMKN 2 Subang, Jawa Barat, misalnya, puluhan murid lulusan jurusan Nautika Perikanan Laut, Pelayaran Niaga, dan Teknika Perikanan Laut berangkat ke Jepang dan bekerja di kapal-kapal penangkap ikan di negara tersebut. Sekolah tersebut juga menyiapkan secara khusus para muridnya agar sesuai dengan keinginan para pencari kerja asal Negara Sakura tersebut.
"Kami memang menargetkan mereka mampu bekerja di luar negeri. Mereka menyeleksi terutama dari segi fisik, jadi kami ada olahraga rutin setiap pagi, sedangkan untuk keterampilan sudah dibekali dari sekolah dan pemberi kerja akan men-training kembali," ujar Sri Andajani, Wakil Kepala SMKN 2 Subang Bidang Pengembangan Institusi dan Sumber Daya Manusia, Kamis (11/9).
Korea berminat
Hingga saat ini sudah ada 30 lulusan SMKN 2 Subang yang bekerja di Jepang sejak bidang keahlian pelayaran dibuka di sekolah itu pada tahun 2002. Permintaan tenaga juga datang dari Korea dan Taiwan.
Salah satu pertimbangan menargetkan pengiriman ke Jepang karena honor yang jauh lebih besar, yakni Rp 4 juta-Rp 8 juta per bulan. Selain itu, mereka juga bisa belajar soal teknologi penangkapan ikan. "Harapannya, masa depan dan kesejahteraan mereka bisa lebih baik," ujarnya.
Yanto, selaku pengurus KUD Mina Fajar Sidik, Blanakan, Subang, mengatakan bahwa sejauh ini, sepengetahuannya, tidak ada murid SMK yang bekerja dan mengabdi di sektor perikanan di pesisir utara Subang tersebut.
"Sebetulnya, akan sangat menunjang untuk regenerasi nelayan di daerah pesisir. Nelayan dapat terlatih untuk memakai teknologi pelayaran dan penangkapan ikan lebih baik," katanya. (INE)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/13/00525289/lulusan.ditargetkan.ke.luar.negeri
1 komentar:
bos, bisa minta ktsp nya sekolah menengah pelayaran yang terbaru nggak ?
terima kasih
Posting Komentar