09 Mei 2008

Unicef Kucurkan Rp 48 Milyar Per Kabupaten Untuk SD

kompas.com Jumat, 9 Mei 2008, BENER MERIAH, JUMAT - Badan dunia perlindungan ibu dan anak, United Nation Childrens Fund (Unicef) mengucurkan tidak kurang dari Rp 48 miliar, untuk membangun hanya 20 sekolah dasar di satu kabupaten saja, yakni Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Konstruksi bangunan dengan standar tinggi untuk daya tahan selama 25 tahun dan masih dengan jaminan tahan gempa, menjadikan biaya satu sekolah berikut furnitur (bangku, meja dan papan tulis) menelan Rp 2,5 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Bener Meriah Rusli M Saleh kepada wartawan hari Rabu ( 7/5) menjelaskan, dengan dana sebanyak itu ia bisa membangun 100-an sekolah di Bener Meriah. Kabupaten ini hasil pemekaran Kabupaten Aceh Tengah, dan pada masa konflik terlanda dampak konflik, sampai ke pembakaran sekolah, juga guru, murid dan orang t ua murid yang tercerai berai karena mengungsi menghindari konflik.

Unicef membawa rombongan lima orang wartawan dari Jakarta dan Banda Aceh untuk mendatangi salah satu sekolah yang dibangun di Desa Bukit Antara, Kecamatan Permata, yang berjarak 48 km dari pusat kota Bener Meriah, di Kecamatan Redelong, hari Kamis (9/5). Wilayah ini berada di pinggir perkebunan kopi, salah satu penghasilan utama Bener Meriah, di bawah kaki pegunungan yang puncaknya senantiasa diselimuti kabut dan awan. Hanya tigaperempat ruas jalan Redelong Bukit Antara yang beraspal, karena selebihnya adalah jalan tanah berbatu-batu.

Ratmono, konsultan pengawas proyek dari Bita Enarcon Engineering yang bermitra dengan Unicef sebagai implementer proyek mengakui, pendirian SD Bukit Antara proyek Unicef tertunda hingga tiga bulan karena sulitnya transportasi material bangunan. Jalur jalan sering longsor ke bawah, atau tertutup tebing yang longsor. Ini mengakibatkan kontraktor harus menggerakkan ekskavator ke lokasi longsor untuk membenahi jalan, sebelum sekolah bisa dilanjutkan. Doddy Wisnu Pribadi

Tidak ada komentar: