03 Mei 2008

Implementasi Kenaikan Dana BOS Berat

Sabtu, 3 Mei 2008, Jakarta, kompas - Kenaikan dana bantuan operasional sekolah atau BOS untuk memberikan layanan pendidikan dasar gratis yang bermutu memang sudah dikaji secara serius oleh Departemen Pendidikan Nasional. Namun, mengingat kondisi keuangan dan ekonomi negara yang saat ini cukup berat, implementasi kenaikan dana BOS yang mampu menggratiskan pendidikan dasar akan menghadapi tantangan yang cukup berat.

"Selain minimnya APBN, pemerintah juga menanggung banyak sekali subsidi yang tak bisa ditawar untuk masyarakat. Pemerintah tidak bisa begitu saja mengurangi subsidi karena dapat dipastikan selalu ada resistensi dari masyarakat," kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo seusai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta, Jumat (2/5).

Menghadapi situasi ini, kata Bambang, pemerintah terus berupaya agar anggaran pendidikan nasional bisa meningkat secara bertahap sehingga memenuhi amanat konstitusi. Khusus untuk BOS, memang dinilai efektif untuk membebaskan masyarakat dari tanggungan biaya pendidikan. Saat ini, BOS sudah bisa membebaskan sebanyak 70,3 persen siswa di tingkat pendidikan dasar dari pungutan biaya operasional.

Dodi Nandika, Sekretaris Jenderal Depdiknas, mengatakan, kajian kenaikan BOS minimal dua kali lipat itu mendesak direalisasikan. (ELN)

Tidak ada komentar: