suara pembaruan 23/4/2008, Jakarta - Pelaksanaan ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat pada hari kedua berjalan lancar. Para siswa terlihat ceria dan tanpa beban dibandingkan hari pertama.
Ketua Panitia Ujian yang juga Wakil Kepala Sekolah SMAN 68, Jakarta Pusat, Endang Srihartini kepada SP Rabu (23/4) pagi, mengatakan, pelaksanaan UN hari kedua lebih tenang dan lancar. Siswa dan guru menjalani dengan perasaan tanpa beban berat dibanding hari pertama. "Hari ini dijalani dengan lebih tenang. Semoga semua bisa lancar sampai UN hari ketiga besok," ujar Endang.
Untuk hari kedua, ujian para siswa diuji soal Bahasa Inggris untuk mata pelajaran umum, serta Kimia untuk jurusan IPA, dan Geografi untuk Jurusan IPS. Sementara itu, di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan, UN juga berjalan lancar dan aman, walau sehari sebelumnya beberapa siswa kedapatan mencontek di toilet. Kepala Sekolah SMAN 70, Fono Fadlullah mengatakan, bocoran itu sebenarnya hanya prediksi dari bimbingan belajar.
Setelah menyelesaikan ujian pertama, para siswa di SMA 70 terlihat santai. Mereka bersenda gurau dengan sesama. Berbagai hal dibicarakan terutama mengenai soal ujian yang baru saja dikerjakan.
Dipantau 111 Dosen
Sementara itu, sebanyak 111 dosen yang tergabung dalam Tim Pemantau Independent (TPI) diterjunkan memantau pelaksanaan UN di Kota Bogor yang dimulai Selasa (22/4). Pelaksanaan UN hari pertama lancar.
Koordinator TPI Kota Bogor, Bibin Rubini menyebutkan, 111 dosen anggota TPI berasal dari Universitas Pakuan. Mereka memantau mulai dari pendistribusian soal ke sekolah- sekolah sampai dengan pelaksanaannya.
Menyinggung adanya rumor kerusakan soal-soal UN, Bibin membantah. "Setahu saya hanya lem packing pada amplop soal banyak yang terlepas," katanya. [DMP/MAR/126]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar