MEDAN—MI: Guru dituntut untuk lebih dinamis dan kreatif dalam proses pembelajaran terhadap siswa, karena di masa mendatang guru tidak lagi menjadi satu-satunya orang yang lebih pintar di tengah-tengah siswanya.
Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Phil Ichwan Azhari, di Medan, Jumat (4/4), mengatakan, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga guru dituntut senantiasa melakukan peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya.
Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, ia akan tertinggal secara profesional.
"Kalau ini terjadi, guru akan kehilangan kepercayaan, baik dari siswa, orang tua, maupun masyarakat. Untuk menghadapi tantangan itu guru perlu berpikir secara antisipatif dan proaktif," katanya.
Artinya guru harus melakukan pembaruan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus.
Selain itu, kata dia, guru masa depan harus paham penelitian guna mendukung efektifitas pembelajaran yang dilaksanakannya, sehingga dengan dukungan hasil penelitian guru tidak terjebak pada praktek pembelajaran yang justru mematikan kreativitas para siswanya.
Begitu juga dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir memungkinkan guru untuk melakukan pembelajaran yang bervariasi yang disesuaikan dengan konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berlangsung. (Ant/OL-06)
Jum'at, 04 April 2008 14:58 WIB
04 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar