07 Juli 2009

Sekolah Swasta Jakarta Mulai Diburu

Bursa perebutan bangku sekolah negeri telah berakhir. Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dari total 179.254 calon siswa setingkat SMP dan SMA, 59.853 orang di antaranya tidak diterima. Senin (6/7), calon siswa pun beralih memburu sekolah swasta.

"Terpaksa cari sekolah swasta. Anak saya ingin ke SMA Santa Ursula, sudah terkenal bagus mutunya. Namun, pasti banyak saingannya juga seperti ketika mau masuk SMA Negeri 8. Pokoknya dicoba dulu," kata Liliana (39), warga Joglo Raya, Jakarta Barat, Senin.

Tidak berbeda dengan Liliana, Sri Muslikhah (46), warga Jalan H Idris, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, juga sedang berusaha memasukkan anaknya ke SMA Al Azhar. Sementa-ra itu, Wahyudi (45), warga Perumahan Departemen Luar Negeri di Petukangan Selatan, meminta anaknya mendaftarkan diri ke SMA Kartika di Pesanggrahan.

"Pusing saya sama biayanya kalau masuk ke sekolah swasta. Akan tetapi, karena tidak diterima di negeri, mau tidak mau harus ke swasta. Saya pilih yang tidak terlalu jauh dari rumah dan terjangkau saja sama keuangan kami. Apalagi nilai anak saya memang termasuk rata-rata saja, tidak terlalu tinggi. Yang penting asal melanjutkan sekolah saja dulu," kata Wahyudi.

Tahun ajaran baru, terlebih saat ada anak yang harus masuk sekolah lanjutan, memang membuat sebagian besar orangtua memeras tabungan dan berutang. Wahyudi, misalnya, menanggung biaya dua anaknya yang akan masuk SMA dan SMP. Si bungsu Mayang Dwi (11) memilih SMP Strada dan Asmoro Pratama (14) masih bingung antara memenuhi permintaan ayahnya masuk SMA Kartika atau SMA swasta lainnya. Minimal, untuk biaya kedua anaknya itu, Wahyudi membutuhkan Rp 12 juta-Rp 15 juta.

Melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta memang memerlukan dana tidak sedikit. Di beberapa sekolah swasta, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 3,5 juta-Rp 5 juta untuk kategori terendah dan maksimal hingga belasan juta rupiah.

Bahkan, kata Liliana, total bisa lebih dari Rp 30 juta untuk keseluruhan biaya, seperti seragam, perlengkapan sekolah lain, uang gedung, biaya belajar-mengajar, laboratorium, dan beberapa biaya lainnya. Itu belum termasuk uang sekolah bulanan yang rata- rata Rp 150.000 sampai di atas Rp 1 juta.

Akan tetapi, di sekolah-sekolah swasta ini juga ada beasiswa untuk siswa-siswa kurang mampu.

Pilihan selain sekolah swasta adalah sekolah dengan kelas khusus berstandar internasional. Untuk masuk ke kelas khusus ini, yang beberapa di antaranya tersedia di sekolah-sekolah negeri, calon siswa harus lolos dalam tahap-tahap seleksi uji kemampuan. Jika lolos seleksi, orangtua calon siswa masih harus menyediakan dana pendidikan sebesar Rp 10 juta hingga dua tiga kali lipatnya.

Di sebagian sekolah yang memiliki kelas khusus, seleksi siswa baru telah berlangsung, bahkan sebelum pendaftaran peserta didik baru (PPDB) dimulai.

Semua tertampung

 

Namun, di tengah kebingungan dan semangat orangtua mencarikan jalan bagi anak-anaknya yang tidak lolos PPDB di SMP, SMA, dan SMK negeri, Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto menyatakan, masih banyak sekolah swasta yang daya tampungnya melebihi jumlah calon siswa. Sebagian sekolah swasta, kata Taufik, tidak menuntut dana pendidikan yang tinggi. "Daya tampung sekolah- sekolah di Jakarta, negeri dan swasta, lebih dari cukup," kata Taufik.

Daya tampung sekolah setingkat SMP di seluruh Jakarta mencapai 140.000 siswa atau 15 persen lebih banyak dari lulusan SD yang mencapai 120.000 siswa. Daya tampung SMA dan SMK hampir mencapai 145.000 siswa atau sekitar 10 persen lebih banyak dari total lulusan SMA dan sederajat yang mencapai 130.000 siswa.

Taufik mengakui, sebenarnya masih ada 504 bangku kosong untuk SMP negeri di Jakarta, tetapi bangku tersebut merupakan jatah bagi siswa dari luar DKI. Tahun ini, DKI membatasi kuota siswa non-DKI yang hendak melanjutkan ke sekolah negeri di Jakarta, yaitu 5 persen dari total siswa yang diterima. Sementara, ketersediaan bangku untuk SMA dan SMK negeri memang telah habis terisi, baik yang jatah untuk siswa asal DKI maupun non-DKI.

"Untuk SMAN dan SMKN saat ini kuotanya telah penuh, baik untuk siswa dalam DKI maupun luar DKI," kata Taufik.

Oleh karena itu, sekali lagi, Taufik meminta orangtua siswa tidak perlu tergiur iming-iming tawaran merebut bangku kosong dengan membayar sejumlah uang. Lebih baik uang yang ada digunakan untuk mendaftar ke sekolah swasta yang baik. (NEL)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/07/07/04365287/sekolah.swasta.mulai.diburu

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Pada dasarnya belajar bisa di la kukan tiap Orang di mana saja ter masuk dlm Forum Online contoh: Fo rum Indonesiaindonesia.com(FII)yang sangat Intraktif & cocok bagi selu ruh kalangan Guru,akademisi hingga para siswa/inya dll makanya Saya me ngajak semuanya join dgn gratis di FII ini.Selain itu di FII ini ka lian bisa buat thread sesuka hati kalian & Saya jamin pasti banyak pembacanya : mulai dari para ang gota,moderator s/dorang”lewat”(para pencari info via Google)Contoh pe
ngalaman Saya buat thread di FII ini pasti semua topiknya terbaca/ terindeks Google di halaman Pertama yg otomatis semua postingan Saya termasuk Iklan selalu di baca para Googleer(istilah Saya utk para pema kai Google Search Engine).Makanya Saya mengajak Kalian semua utk ga bung sbg member di FII,tanpa harus meninggalkan Blog tercinta kalian ini Saya sarankan kalian untuk join dgn FII ini sebagai membernya kare na FII ini bermutu apalagi mayori tas Moderatornya baik-baik & ramah, para anggotanya juga demikian apala gi Pak Richie selaku admin sangat baik+ramah.Saya jamin segala kebu tuhan informasi+knowledge bisa ka lian dapatkan di FII
www.indonesiaindonesia.com
Silakan kalian masuki web FII ini lalu segeralah lapor sambil ajak ke nalan Hendi Permana Kusuma(Saya se bagai moderator FII)dengan mengklik link masukkan Hendi dlm silsilah an da(bila di FS.com Ini=add as fri ends)berarti Saya anda jadikan te man.Anda juga bisa konsultasi apa pun pada Saya termasuk Curhat hal Pribadi s/d berbagai problem di FI I: cara gunakan FII sesuai kepen tingan kalian atau pergaulan. Sege ralah anda gabung karena di FII ini terdapat banyak sekali member + mo derator yang siap anda ajak kena lan. 1 hal yang perlu kalian ingat di FII ini juga tersedia fasilitas Email gratis berkapasitas 20GB(mele bihi Gmail),searching:Peta,Video dl l yang semuanya bisa kalian nikma ti.
Pengalaman Saya di FII malah sring lebih untung daripada di Friendster
.com karena setiap kali Posting mau pun pasang Iklan pasti ada penang gapnya.Makanya Saya berani menawar
kan FII Pada semuanya.Terimakasih atas atensinya.

Anonim mengatakan...

Peluang Emas
Apakah anda pernah mendambakan Pro fesi atau Bisnis berIncome US$ tan pa harus ke Luar Negeri ? Bila ya berarti anda butuh & harus memahami detail Bisnis sekaligus Profesi On line berincome US$.Kami memiliki ba nyak info Profesi & Bisnis online dan siap melatih anda secara GRATIS hingga Sukses !
Bila anda berminat serius pada Training atau Les Gratis Bisnis & Profesi online segera hubungi :
Drs.Hendi Permana Kusuma,M.M.
Email hendi_permana_kusuma@indonesiaindonesia.com
Silakan kunjungi,baca & postinglah di Blog Saya :
www.training-bisnis-online-gratis@blogspot.com

Kepada Yth.Pemilik Blog ini,Saya mohon maaf atas pemasangan Promosi
training/Les Gratis ini.Saya sangat berTerimakasih banyak bila Bapak/
Ibu berkenan memuatnya berhubung Sa
ya Ikhlas,serius & bermaksud baik dlm mengajar demi kemajuan anak di
dik Saya secara Informal(walau tan pa ijazah)lalu berani menjamin ke suksesan BerBisnis+Profesi Online nya.