"Pesantren sejak dulu hingga saat ini bukan hanya meningkatkan kecerdasan para santri, tetapi juga menjaga akhlak dan moral masyarakat," kata Wapres Jusuf Kalla saat berceramah seusai shalat Jumat di Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/4).
Menurut Kalla, secara pribadi dia mendukung upaya peningkatan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat, termasuk pesantren. "Dan saya punya banyak rencana bagi daerah ini untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan," katanya di hadapan para santri.
Kedatangan Kalla ke pondok pesantren itu disambut para kiai Buntet Pesantren, di antaranya KH Nahdudin Abbas, sesepuh Buntet Pesantren; dan KH Adip Rofiuddin, Ketua Yayasan Buntet Pesantren.
Dalam pertemuan tertutup selama sekitar 20 menit itu, menurut KH Adip, para sesepuh dan pengurus pesantren serta Kalla hanya saling bertanya kabar dan berbincang ringan.
Ketika ditanya tentang keterkaitan dengan pencalonan Kalla sebagai presiden, Adip mengatakan, pembicaraan belum sejauh itu. "Beliau (Kalla) meminta doanya untuk kesejahteraan rakyat, dan kami pun menitipkan warga Nahdlatul Ulama (NU) kepadanya," katanya.
Terima siapa pun
Buntet Pesantren memang mengundang Wakil Presiden sejak tiga bulan lalu, tetapi baru mendapat tanggapan sekarang bersamaan dengan perayaan haul Buntet Pesantren.
Menurut Adip, menjelang pemilu ini, Buntet Pesantren juga akan kedatangan sejumlah tokoh politik. Namun, KH Adip enggan menyebut nama mereka. "Kami menyambut baik siapa pun yang datang. Kalau soal dukung mendukung, kami membebaskan para santri untuk memilih apa yang mereka ingin pilih," ujarnya.
Buntet Pesantren menjadi salah satu pesantren tertua, terbesar, dan paling berpengaruh di Cirebon dengan jumlah santri lebih dari 5.000 orang. Pesantren ini merupakan salah satu pusat masyarakat NU di kawasan pantai utara. (NIT/LUK)http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/04/03231313/wapres..minta.tingkatkan.kualitas..pesantren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar