Jika lewat jalan tersebut, anak- anak sering terpeleset sehingga baju sekolah mereka kotor ketika tiba di rumah. Belum lagi nenek- nenek yang ingin mengantar cucu mereka dan ibu-ibu yang menggendong bayi mereka untuk mengantar anak ke sekolah. Padahal, kebijakan itu tidak pernah ada sebelumnya. Akibatnya, para wali murid bertanya-tanya dan ini membuat mereka kecewa.
Ternyata masih ada kebijakan- kebijakan yang mendiskriminasikan antara sipil dan aparat TNI. Padahal, masyarakat sipil bangga dengan reformasi yang membuat hubungan TNI dan sipil menjadi mesra. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut justru tidak mendukung hubungan yang mesra tersebut.
Fatma Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/06/00260099/redaksi.yth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar