Kebakaran Labschool, Disiapkan Ruang Kelas Sementara

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO / Kompas Images Dua alumni SMA Labschool di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (31/7), memotret sekolah mereka yang ludes terbakar pada Rabu (30/7). Akibat kebakaran itu, kegiatan belajar-mengajar diliburkan hingga hari ini. Kegiatan belajar-mengajar akan dilaksanakan kembali pada Senin (4/8) dengan menggunakan ruangan di lingkungan Universitas Negeri Jakarta.

Jakarta, Kompas - Pengelola Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Labschool menyiapkan ruang kelas sementara untuk menampung sekitar 342 siswa dari sembilan kelas yang terbakar, Rabu (30/7). Kegiatan belajar-mengajar di kedua sekolah dimulai pada hari Senin (4/8).

Kepala Divisi Humas Labschool Fakhruddin, Kamis (31/7), mengatakan, sejumlah ruangan seperti perpustakaan, ruang sidang, ruang pertemuan, laboratorium biologi, laboratorium kimia, dan laboratorium komputer akan disiapkan menjadi ruang kelas sementara. Kelas sementara ini akan difungsikan satu hingga satu setengah bulan ke depan. Selain itu, ada dua ruang kelas cadangan yang juga bisa digunakan.

"Dari 20 ruang kelas SMP, enam kelas yang terbakar. Sementara di SMA dari 20 ruang kelas, hanya tiga yang terbakar. Kami sekarang memiliki 12 ruangan yang dapat difungsikan sementara sebagai ruang kelas," kata Fakhruddin.

Pihak rektorat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan semua dekan fakultas menawarkan peminjaman ruang kuliah sebagai ruang kelas sementara selama masa perkuliahan libur. Perkuliahan dimulai kembali 4 September.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto meminta PT K-Link Indonesia segera membangun kembali gedung sekolah SD Percontohan serta SMP dan SMA Labschool. Permintaan itu didasarkan pada pernyataan perusahaan itu untuk bertanggung jawab atas ledakan yang menyebabkan kebakaran. (ADH/ECA)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/01/0130091/disiapkan.ruang.kelas.sementara