27 Mei 2008

Banyak Jalur Masuk PTN Eks IKIP * Biaya Relatif Lebih Murah

Jakarta, kompas 24 Mei 2008 - Sejumlah perguruan tinggi negeri eks IKIP menyediakan berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru. Selain jalurnya beragam, biaya yang dikenakan kepada calon mahasiswa baru relatif lebih murah dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri lainnya.

Universitas Negeri Jakarta (UNJ), misalnya, membuka jalur penerimaan mahasiswa baru lewat penelusuran minat dan kemampuan (PMDK), ujian masuk bersama (UMB), dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

Jalur PMDK diberikan kepada siswa dari SMA yang diundang UNJ dengan kuota 10 persen dari kapasitas kursi. Adapun UMB mendapat kuota 30-35 persen dari kapasitas kursi dan lainnya melalui SNMPTN serta penerimaan mahasiswa baru (Permaba).

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menyediakan jalur PMDK, ujian masuk (UM) UPI, dan SNMPTN. Menurut Kepala Humas UPI Dutha Andika di Bandung, Jumat (23/5), perbedaan biaya masuk calon mahasiswa baru melalui ketiga jalur tersebut hanya pada dana pengembangan lembaga (DPL).

Jika masuk lewat jalur UM UPI, biaya DPL dikenakan Rp 3 juta-Rp 15 juta sekali bayar, tergantung jurusannya. Adapun pada PMDK dan SNMPTN, DPL tidak ditentukan besarnya, sesuai kesukarelaan, minimal Rp 1 juta.

Di luar biaya ini, mahasiswa baru dikenakan biaya peningkatan mutu akademik (BPMA) sebesar Rp 2,5 juta sekali bayar dan sumbangan penyelenggaraan pendidikan Rp 900.000 per semester, sama untuk semua jurusan.

Tahun 2008 ini UPI menyediakan kuota 2.415 kursi untuk SNMPTN, 1.065 untuk PMDK, dan 1.500 kursi untuk UM-UPI.

Permaba lebih mahal

Pembantu Rektor I UNJ, Zainal Rafli, mengatakan, mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN, UMB, dan PMDK pada semester pertama membayar Rp 2,5 juta-Rp 4,6 juta, sedangkan untuk selanjutnya per semester membayar Rp 500.000-Rp 2,6 juta.

"UNJ tidak menerapkan pembayaran biaya kuliah berdasarkan penghasilan orangtua," kata Zainal Rafli.

Setiap semester mahasiswa membayar SPP yang dipatok Rp 400.000 dan dana pengembangan program studi yang besarnya berbeda setiap fakultas, dengan kisaran Rp 100.000-Rp 1,5 juta.

Adapun mahasiswa yang masuk melalui jalur Permaba UNJ, mahasiswa menanggung biaya kuliah yang lebih mahal, hampir dua kali lipat dari biaya masuk lewat jalur SMPTN.

Secara terpisah, Pembantu Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rochmat Wahab, mengatakan, untuk menjaring calon mahasiswa yang lebih berkualitas, UNY mulai tahun 2008 juga membuka jalur seleksi mandiri dalam penerimaan mahasiswa baru.

Tahun ini UNY menerima 40 persen mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, 35 persen dari jalur seleksi mandiri, dan 25 persen dari jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU).

Seleksi mandiri ini bertujuan memberi kesempatan bagi mereka yang ingin masuk UNY sebagai universitas pilihan pertama. Selain materi akademik, pada Seleksi Mandiri juga diberikan tambahan materi tes sesuai program studi masing-masing.

Sebagai universitas eks IKIP, menurut Wahab, UNY menjunjung tinggi komitmen terhadap moralitas, yang ditumbuhkan menjadi kekuatan universitas. "Nilai-nilai keteladanan, sopan santun, etika, dan perilaku terpuji yang ditanamkan pada calon-calon guru selama belajar di IKIP tetap kami terapkan," ujarnya. (ELN/JON/ DYA)

Tidak ada komentar: