
Last modified: 30/5/08
Beasiswa BLT, Lihat Manfaatnya
Seorang mahasiswa akan bangga jika mampu menjadi penerima beasiswa saat kuliah di perguruan tinggi. Karena penerima beasiswa adalah mahasiswa yang prestasi akademisnya di atas rata-rata atau pantas disebut mahasiswa terbaik. Cara pemberian beasiswa seperti ini tentu saja mendorong persaingan sehat antarmahasiswa untuk berprestasi.
Bersamaan dengan dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) pemerintah menyediakan beasiswa bantuan langsung tunai (BLT) untuk 400.000 mahasiswa, yang besarnya Rp 500.000 per semester. Beasiswa BLT ini diberikan kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta. Berarti jumlah dana beasiswa BLT ini Rp 20 miliar.
Dikeluarkannya beasiswa BLT ini menimbulkan pro-kontra di masyarakat. Ada yang menilai dana yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak mampu ini sebagai upaya pemerintah untuk menjinakkan mahasiswa yang akhir-akhir ini marak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Alasan para pengkritik ini karena sebelumnya pemerintah tidak pernah mengeluarkan tentang rencana dikeluarkannya dana tersebut. Sinyalemen itu tentu saja dibantah pejabat pemerintah yang terkait. Terutama Mendiknas Bambang Sudibyo, yang dengan tegas me- ngatakan, bantuan kepada mahasiswa kurang mampu itu bukan untuk meredam aksi mahasiswa. Bantahan juga disampaikan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, yang menjelaskan bahwa program bantuan beasiswa BLT bukan program baru, tapi realisasinya baru sekarang.
Adanya pro-kontra dikeluarkannya dana beasiswa BLT merupakan hal yang wajar di negara demokratis ini. Perlu disadari dengan naiknya harga BBM tentu menambah beban orangtua mahasiswa yang hidupnya semakin berat. Jika anaknya menerima beasiswa BLT Rp 500.000 per semester tentunya akan sangat membantu. Walaupun jumlah itu tidak cukup untuk membayar uang kuliah satu semester, namun dapat dipastikan pengeluaran orangtua akan berkurang Rp 500.000 per semester.
Sebagai seorang intelektual muda, tentunya mahasiswa penerima beasiswa BLT tidak akan berubah dalam mengkritisi pemerintah. Kita berharap, dalam memberikan beasiswa BLT ini pemerintah jangan sekali-sekali menentukan syarat khusus, sehingga kreativitas mahasiswa terpasung. Selain itu perlu kontrol dalam penyaluran beasiswa BLT ini, sehingga tidak jatuh ke tangan mahasiswa yang tidak berhak.
Tentunya tujuan pemerintah mengeluarkan beasiswa BLT ini murni untuk membantu mahasiswa yang tidak mampu. Mereka yang menerimanya tentu adalah mahasiswa yang berprestasi, tapi memiliki kemampuan keuangan terbatas dalam meneruskan pendidikannya. Dengan demikian, mahasiswa pintar yang mungkin tidak bisa menjadi sarjana karena kekurangan dana, akan sangat tertolong dengan adanya beasiswa seperti ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar