22 Februari 2008

Sekolah Disatroni Pencuri, Kerugian Rp170 Juta

Jum'at, 22/02/2008
JAKARTA (SINDO) – Pencurian di sekolah kembali terjadi. Kemarin sebuah sekolah milik Yayasan Santo Markus yang berlokasi di Jalan Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur disatroni pencuri. Dalam peristiwa ini, uang senilai Rp170 juta yang disimpan dalam brankas raib diambil pencuri.
Menurut Hadi, 46, seorang pekerja kebersihan di sekolah tersebut, terungkapnya pencurian ini bermula dari kecurigaannya ketika akan membersihkan sekolah pada pukul 05.00 WIB. Saat itu, dia mendapati jendela ruang kepala sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dalam keadaan terbuka. ”Curiga telah terjadi sesuatu, akhirnya saya melapor ke petugas keamanan setempat.” Menurut Hadi, pelaku diduga masuk dengan melompati tembok sekolah yang tingginya hanya kurang dari dua meter.
Pelaku kemudian masuk ruangan dengan mencongkel daun jendela. ”Pelaku diduga lebih dari dua orang, sebab pada saat kejadian di sekolah ini ada petugas keamanan.” Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dahana membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya belum menetapkan tersangka. Pasalnya, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
Sebelumnya pada Selasa (5/2) lalu, 22 CPU komputer milik SMA 66 Pondok Labu, Jakarta Selatan, digondol maling. Akibatnya, sekolah mengalami kerugian hingga mencapai Rp50 juta. Sekolah Menengah Kejuruan Budi Mulia di Jalan Rawa Jaya No 35 RT 03/04, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur disatroni pencuri, Rabu (13/2) lalu. Akibatnya, sejumlah barang berharga berupa satu unit laptop, LCD, dan proyektor raib. Tidak hanya itu, pelaku juga menggasak uang senilai Rp75 juta yang disimpan di ruangan tata usaha. (sucipto)

Tidak ada komentar: