22 Februari 2008

Atap Sekolah SDN 21 Roboh

Jum'at, 22/02/2008
JAKARTA (SINDO) – Beberapa atap kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 di Kramatjati, Jalan Bhakti RT 003/05, Jakarta Timur roboh. Akibatnya, proses kegiatan belajar-mengajar menjadi terganggu.
Kepala SDN 21 Hermansyah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/2). Ambruknya sekolah tersebut disebabkan plafon dan fondasi yang sudah tua dan rapuh. Gedung yang dibangun pada 1978 ini memang sudah seharusnya direnovasi. ”Untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian proses belajar telah selesai.”
Hermansyah mengaku khawatir dengan kondisi sekolah saat ini. Gedung sekolah sewaktu-waktu dapat roboh menimpa para siswanya yang sedang belajar. Saat ini, siswa kelas II terpaksa harus menunggu siswa kelas I selesai belajar. Pasalnya, ruang kelas II yang ada, saat ini digunakan siswa kelas IV.
”Mereka terpaksa harus bergantian agar bisa mengikuti proses belajar mengajar.” Menurut Hermansyah, pihaknya telah mengajukan usulan ke Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) agar gedung sekolah tersebut segera direnovasi. Namun, hingga kini usulan tersebut tidak pernah direalisasikan. ”Kami berharap pemerintah tidak mengulur- ulur waktu dan secepatnya melakukan perbaikan demikeselamatanparasiswa.
” Kasudin Dikdas Jakarta Timur Zaenal S mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti surat tersebut ke Dinas Dikdas Pemprov DKI Jakarta. Namun karena anggaran APBD 2008 belum disetujui, renovasi belum dapat dilaksanakan. ”Anggaran belum cair sehingga perbaikan belum bisa dilakukan sekarang.” Zaenal memprediksikan renovasi tersebut mulai dilakukan Juni–September.Sebab, proses lelang dan tender dilakukan April mendatang.
Diharapkan,Oktober sekolah sudah dapat dioperasionalkan kembali.”Semoga semuanya berjalan sesuai rencana.” Selama proses renovasi, seluruh siswa akan dipindahkan ke SDN 22 yang tidak jauh dari sekolah tersebut.Sebenarnya, pihak sekolah mengajukan agar gedung tersebut direnovasitotaltapitidakdikabulkan. (sucipto)

Tidak ada komentar: