Dana BOS Rp 125 Juta Ludes
Jakarta – Brankas berisi Rp 125 juta di Sekolah Santo Markus, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (21/2) pagi pukul 05.00 WIB, raib dibobol pencuri. Akibat kejadian tersebut, proses belajar-mengajar di Yayasan Santo Markus yang meliputi TK, SD dan SMP itu diliburkan. Hingga berita ini diturunkan, tim penyidik dari Polsek Lubang Buaya, Jakarta Timur dibantu anjing pelacak dari Brimob Kelapa Dua, Depok masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian.
Pengamatan SH di lapangan sebagian murid SD dan SMP yang sudah sempat masuk dipulangkan oleh pihak sekolah. Sementara itu, murid lainnya yang jadwalnya masuk pukul 10.00 terpaksa pulang karena gerbang masuk sekolah tersebut ditutup dan dijaga ketat satpam. Menurut keterangan yang dihimpun, pencurian tersebut sudah merupakan kedua kali dan dua tahun lalu pernah terjadi pembobolan di mana penjahat membawa tiga puluh komputer.
Sejauh ini belum ada pihak sekolah maupun yayasan yang mau memberikan keterangan, demikian juga satpam yang jaga di gerbang utama menutup pintu dan tidak membolehkan siapapun masuk ke dalam lokasi dengan alasan masih dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian. Salah seorang orang tua murid kelas 2 SD mengatakan, uang tersebut termasuk uang dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang disimpan pihak sekolah di brankas tepatnya di ruang tata usaha lantai satu gedung SD Santo Markus.
Satpam juga tidak ada yang mau memberikan komentar, sementara para guru dan karyawan yayasan sekolah tersebut kini masih tetap berada di kompleks sekolah dan belum diperbolehkan meninggalkan lokasi. Menurut orang tua murid tersebut, selama anaknya sekolah di SD Santo Markus sejak 2005, ia setiap bulan harus membayar uang sekolah Rp 250.000 dan tidak pernah dipotong dengan dana BOS yang dari pemerintah.
Para orang tua murid tersebut selalu curiga terhadap penggunaan dana BOS di sekolah tersebut mengingat setiap bulan saat mereka akan membayar uang sekolah tidak pernah dipotong dengan dana BOS yang merupakan bantuan pemerintah. Petugas Polsek Metro Lubang Buaya juga belum ada yang memberikan keterangan mengenai kejadian itu. (jonder sihotang)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar