Pada peringatan hari pendidikan dan nasional dan dalam rangka 100 tahun kebangkitan nasional yang jatuh pada 20 Mei nanti, sejumlah guru dan siswa berprestasi serta insan yang berjasa di bidang pendidikan di Gresik, Jumat (2/5) mendapat penghargaan dari Bupati Gresik Robbach Ma'sum. Robbach juga memberikan penghargaan kepada para guru, Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah yang berhasil.
Robbach berpendapat beragam prestasi yang diraih siswa, guru di Gresik merupakan implikasi keseriusan Pemkab Gresik yang menempatkan bidang pendidikan sebagai program skala prioritas. "Selain mendapat kucuran dana 27,26 persen dari APBD, pada tahun 2008, Pemkab Gresik akan meng-ISO-kan bidang pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar (SD)," kata Robbach.
Dia menambahkan perkembangan alokasi dana pendidikan di Gresik dari tahun ke tahun meningkat. Pada 2006 sebesar 16 persen, 2007 sebanyak 20 persen dan dan 2008 mencapai 27,26 persen dari APBD. Peningkatan anggaran tersebut ternyata diimbangi dengan prestasi yang diraih baik tingkat nasional maupun lokal.
Prestasi tingkat nasional diantaranya Moh Hammam Mahrus siswa SD NU Gresik menjadi finalis Olimpiade Matematika dan IPA, Jefri Pradana siswa SMA Negeri I Gresik menjadi finalis Olimpiade Kimia, Alifatul Maslahah dari SMA Negeri 1 Gresik menjadi finalis Olimpiade Astronomi. Prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur diraih oleh Reydience Satya Pramita P dari SMP Negeri 1 Gresik, sebagai juara I lomba membaca cerita rakyat tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sementara prestasi di bidang olahraga juga menggembirakan diantaranya medali emas Pekan Olah Raga Provinsi di cabang senam lantai diraih oleh Bella Sydney Aurella dari SD Negeri Sukomulya Kecamatan Manyar dan medali emas cabang senam oleh Alwiyah Islamiyah dari SD Negeri Bedilan 2. Robbach menyerahkan penghargaan kepada Mohammad Nizar siswa Sekolah Luar Biasa Kemala Bhayangkari yang mampu memainkan alat musik piano secara otodidak. Sedangkan Adam Pahlevi Baihaqi siswa SMP Negeri 1 Gresik yang berhasil menyusun buku program Informasi teknologi (IT) berjudul Build and Hack your Blogger Now diberi penghargaan khusus.
Sementara itu di Lamongan sekitar 500 siswa siswi SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) melakukan atraksi senam sehat keluarga Indonesia (SKI) sebagai pembuka peringatan Hardiknas. Masfuk menyatakan pembangunan pendidikan di Indonesia selama ini telah mengalami kemajuan, tetapi banyak juga persoalan pendidikan yang harus diselesaikan.
Dalam kurun waktu tahun 2005-2007, hasil pendanaan massal pendidikan melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah membebaskan 70,3 persen murid SD/MI dan SMP/MTs dari pungutan biaya operasional. Peningkatan kualifikasi, kompetensi dan sertifika si pendidik dan tenaga kependidikan secara massal pada 2007 mencapai 81.800 guru hingga Sarjana dan Diploma IV, serta 8.540 dosen hingga Magister (S2)/Doktoral (S3). Secara nasional telah dilakukan sertifikasi untuk 147.217 guru, membacakan sambutan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo.
Terkait E-Learning, hingga akhir 2007 telah tersambung dengan jaringan pendidikan nasional (jardiknas). Zona sekolah telah tersambung di lebih dari 10.000 sekolah. Sedangkan di perguruan tinggi tersambung di 82 perguruan tinggi negeri, 133 perguruan tinggi swasta serta 36 unit pendidikan belajar jarak jauh Universitas Terbuka yang melayani 60 persen dari populasi mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar