24 April 2008

Wapres Puas dengan Pelaksanaan UN

Jusuf Kalla
Kamis, 24 April 2008

Laporan wartawan Kompas Suhartono

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Kamis (24/4), menyatakan puas dengan pelaksanaan ujian nasional (UN) yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

Dari tahun ke tahun, selain pelaksanaannya yang semakin terus diperbaiki, tingkat kebocoran atau kecurangan juga semakin kecil dan cenderung semakin tidak ada. Hal itu diungkapkan Wapres Kalla menjawab pers, seusai meninjau persiapan pelaksanaan UN di lobi Sekolah Menengah Umum Negeri 36, Jalan Perhubungan, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis pagi. Dalam peninjauan itu, Wapres Kalla didampingi Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibdjo, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo serta Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayattulah, Ciputat, yang menjadi anggota tim pengawas independen dari forum rektor.

"Tentu, puaslah. Dari tahun ke tahun, semakin baik pelaksanaannya dan, juga, kebocorannya semakin minim kalaupun ada. Hanya di Indonesia, soal ujian langsung dijaga oleh polisi. Tidak apa-apa, yang penting untuk tahap awal pelaksanaan yang baik," ujarnya.

Menurut dia, hal itu ditandai dengan semakin tingginya standar kelulusan dan target tingkat kelulusannya. "Standar kelulusannya semakin tinggi. Dari sebelumnya nilaiya3,5, terus bertambah 4 dan kini 5,25. Kalau target kelulusannya, tentu juga semakin besar. Berapa targetnya sekarang," tanya Wapres kepada Bambang Sudibdjo.

Bambang Sudibdjo menyatakan target kelulusan tahun lalu dari UN mencapai 92 persen. Sedangkan di DKI Jakarta sendiri, tambah Bambang, malah mencapai 95 persen tingkat kelulusannya. "Tahun ini kita harapkan juga semakin besar. Akan tetapi, yang penting bukan target kelulusan.Yang penting adalah UN dilakukan dengan integritas yang tinggi," kata Bambang. Bambang menegaskan, pihaknya menerapkan sanksi yang keras dalam pelaksanaan UN, seperti tahun-tahun sebelumnya. "Tahun lalu ada kepala dinas yang kita copot," tandas Bambang.

Melihat semangat belajar

Sebelum meninjau SMU Negeri 36, yang berlokasi di komplek perumahan Departemen Perhubungan, Jakarta Timur, Wapres juga meninjau persiapan pelaksanaan UN di SMA Pelita III di pinggir jalan Achmad Yani, Jakarta Timur. DI SMA Pelita III, Wapres yang meninjau sebelum UN dimulai, sempat berdialog dengan beberapa siswa dan siswi yang tengah belajar.

Wapres menanyakan persiapan siswa dan siswi SMU Pelita III menghadapi ujian. Wapres bertanya kepada siswi III IPA Andri Ania, semalam belajar sampai jam berapa untuk belajar Fisika dan Biologi, Ia menjawab sampai puku; 23.00. "Saya juga ikut bimbingan tes selama setahun," jawab Andri. Hal yang sama juga dinyatakan temannya sekelas, Adit, yang belajar keras menghadapi UN.

Semalam saat ditanya Kompas mengenai rencana peninjauannya ke kedua SMU tersebut, Wapres mengatakan bahwa dirinya ingin melihat langsung semangat belajar siswa-siswi peserta menghadapi UN. "Saya juga akan melihat pelaksanaan UN yang sistemnya terus menerus semakin diperbaik," tandas Wapres. (HAR)

Tidak ada komentar: