21 April 2008

Mendiknas Ancam Pidanakan Pembocor Ujian Nasional

Senin, 21 April 2008 | 14:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pendidikan, Bambang Sudibyo berjanji akan memidanakan pihak yang membocorkan soal-soal Ujian Nasional.Sebab menurut Bambang, membocorkan Ujian Nasional sama saja dengan membocorkan rahasia negara.

"Saya jamin kalau ada kebocoran pada soal UN pasti saya pidanakan," ujar Bambang Sudibyo dalam pembahasan konsep life long learning dengan negara-negara Asia selatan dan Afrika, di Hotel Atlet Century, Senin siang (21/4).

Menurut Bambang, bila ada laporan mengenai UN yang bocor akan segera ditindaklanjuti. Namun ia tidak ragu-ragu melakukan investigasi terhadap laporan tersebut apabila laporan itu berindikasi kebohongan. Bambang menyatakan, ia juga tidak ragu-ragu memidanakan pihak yang melaporkan kebohongan itu.

"Tapi apabila bohong saya tidak ragu-ragu untuk mengusut dari mana laporan tersebut karena merugikan masyarakat menyangkut kredibilitas UN," ujar Bambang.

Bambang menegaskan, ia tidak pernah menargetkan berapa siswa yang harus lulus ataupun berapa siswa yang tidak lulus.

"Yang saya pentingkan adalah kejujuran, baik dari peserta UN, guru penyelenggara, para penjaga, pengawas, dinas pendidikan mauapun orang-orang yang menyelenggarakan UN ini," ujar Bambang.

Senada dengan Bambang, pakar pendidikan Arief Rachman menyatakan pelaksanaan UN saat ini digunakan sebagai langkah pemetaan pendidikan di daerah. Menurut Arief, dengan adanya pemetaan ini, pemerintah bisa mengetahu seberapa besar kekuatan daerah. Setelah diketahui seberapa besar kekuatan tiap daerah, maka pemerintah bisa menetapkan standar Ujian Nasional yang berbeda-beda pada tiap daerah.

"Nanti hasil pemetaan ini ada perhitungannya sendiri, makanya pemerintah berharap daerah sebaiknya jujur pada kekuatannya sendiri," ujar Arief. Cheta Nilawaty

Tidak ada komentar: