jawa pos, Senin, 21 Apr 2008
Setelah siswa SMA bekerja keras mempersiapkan diri dan mulai besok (22/4) menjalani ujian nasional (unas), kini giliran siswa SMP yang punya kesempatan bersiap-siap menghadapi unas pada 5-8 Mei mendatang. Kemarin (20/4) misalnya, sekitar 2.000 siswa SMP se-Surabaya mengikuti tryout unas di kompleks SMA Ta’miriyah. Uji coba itu diselenggarakan SMA Ta’miriyah bersama lembaga bimbingan belajar Primagama.
"Ini merupakan salah satu bentuk partisipasi kami untuk anak-anak SMP. Sebab, Ta’miriyah kan juga punya SMP," kata Kepala SMA Ta’miriyah Munif Munsyarif.
Dia menjelaskan, materi soal yang diujikan adalah mata pelajaran (mapel) yang diunaskan. Yakni, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). "Tentu soalnya sudah sesuai dengan standar unas," sambungnya.
Seluruh peserta ditampung di 49 ruangan dan dijaga 104 petugas. Para siswa merespons positif uji coba yang diadakan SMA Ta’miriyah itu. Menurut Susana Dewi Retnowati dan Cindy Yulvia dari SMPN 2 Surabaya, soal-soal tryout kemarin lebih sulit dibandingkan dengan soal uji coba yang diadakan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik). "Semua mata pelajaran lebih susah, tapi lumayan untuk latihan," tutur Susana.
Susana mengaku senang bisa mengikuti tryout itu. Sebab, dia bisa mengetahui kemampuannya. "Tryout Dispendik, saya lulus. Saya kira tryout banyak bermanfaat. Kami dituntut giat belajar," tambahnya.
Pernyataan yang sama diungkapkan R. Siti Nur Hayati, siswi SMP Ta’miriyah. Dia mengaku telah mengikuti dua kali uji coba yang diselenggarakan sekolahnya. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. "Banyak soal yang bisa dipelajari lagi di rumah," katanya.
Para siswa mengaku tegang menghadapi hari H unas. Namun, mereka tetap optimistis dan percaya diri. "Kami pasti bisa!" tegas Susana. (ara/ari)
Setelah siswa SMA bekerja keras mempersiapkan diri dan mulai besok (22/4) menjalani ujian nasional (unas), kini giliran siswa SMP yang punya kesempatan bersiap-siap menghadapi unas pada 5-8 Mei mendatang. Kemarin (20/4) misalnya, sekitar 2.000 siswa SMP se-Surabaya mengikuti tryout unas di kompleks SMA Ta’miriyah. Uji coba itu diselenggarakan SMA Ta’miriyah bersama lembaga bimbingan belajar Primagama.
"Ini merupakan salah satu bentuk partisipasi kami untuk anak-anak SMP. Sebab, Ta’miriyah kan juga punya SMP," kata Kepala SMA Ta’miriyah Munif Munsyarif.
Dia menjelaskan, materi soal yang diujikan adalah mata pelajaran (mapel) yang diunaskan. Yakni, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). "Tentu soalnya sudah sesuai dengan standar unas," sambungnya.
Seluruh peserta ditampung di 49 ruangan dan dijaga 104 petugas. Para siswa merespons positif uji coba yang diadakan SMA Ta’miriyah itu. Menurut Susana Dewi Retnowati dan Cindy Yulvia dari SMPN 2 Surabaya, soal-soal tryout kemarin lebih sulit dibandingkan dengan soal uji coba yang diadakan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik). "Semua mata pelajaran lebih susah, tapi lumayan untuk latihan," tutur Susana.
Susana mengaku senang bisa mengikuti tryout itu. Sebab, dia bisa mengetahui kemampuannya. "Tryout Dispendik, saya lulus. Saya kira tryout banyak bermanfaat. Kami dituntut giat belajar," tambahnya.
Pernyataan yang sama diungkapkan R. Siti Nur Hayati, siswi SMP Ta’miriyah. Dia mengaku telah mengikuti dua kali uji coba yang diselenggarakan sekolahnya. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. "Banyak soal yang bisa dipelajari lagi di rumah," katanya.
Para siswa mengaku tegang menghadapi hari H unas. Namun, mereka tetap optimistis dan percaya diri. "Kami pasti bisa!" tegas Susana. (ara/ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar