Jakarta, Kompas - Sejumlah perguruan tinggi negeri tetap bersikukuh menyelenggarakan seleksi mandiri sebelum pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Sikap ini bertolak belakang dengan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah.
Pemerintah telah mengeluarkan ketentuan agar perguruan tinggi negeri mulai tahun 2011 menyelenggarakan seleksi masuk secara mandiri setelah pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) sekitar Juni 2011.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan Pemerintah, ditegaskan keharusan bagi perguruan tinggi negeri (PTN) menerima mahasiswa baru lewat seleksi nasional (SNMPTN ujian tulis dan undangan) minimal 60 persen dan jalur mandiri sekitar 40 persen. Bahkan, di Pasal 6 diatur jika pola penerimaan mahasiswa baru secara mandiri dilaksanakan setelah pelaksanaan pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional.
Namun, kenyataannya, sejumlah PTN telah membuka pendaftaran seleksi mandiri. Ada yang pendaftaran dan ujian tulis dilaksanakan sebelum SNMPTN. Ada juga PTN yang membuka pendaftaran terlebih dahulu, tetapi pelaksanaan ujian tulis setelah SNMPTN.
Seleksi mandiri yang dilaksanakan sebelum SNMPTN, antara lain, dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pendaftaran seleksi mandiri yang dilakukan lewat jalur penelusuran minat, bakat, potensi ITB (PMBP-ITB) dan Kemitraan Nusantara ITB mulai dibuka secara online pada 1 Februari-1 April 2011. Adapun ujian tulis dilaksanakan pada 30 April-1 Mei.
Rektor ITB Akhmaloka mengatakan, seleksi mandiri ITB tetap dilaksanakan sesuai rencana semula. Pasalnya, ITB saat ini masih dalam masa transisi dan masih berstatus sebagai PTN BHMN (badan hukum milik negara).
Dengan demikian, Akhmaloka menilai ketentuan pelaksanaan seleksi mandiri setelah SNMPTN belum mengikat ITB. Sebab, ITB saat ini bukan sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah.
"Yang penting, ITB tetap komitmen menerima mahasiswa baru lewat seleksi nasional, minimal 60 persen. Bahkan, ke depannya kalau bisa 100 persen," kata Akhmaloka.
Secara terpisah, Direktur Administrasi Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga Ketua Ujian Masuk UGM Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, tahun 2011 UGM akan tetap melaksanakan ujian mandiri sebelum SNMPTN.
Ujian masuk UGM dari jalur mandiri yang diberi nama Ujian Tulis Jalur Penelusuran Bakat Swadana akan dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu 27 Maret 2011.
"Jadwal ini sudah telanjur diinformasikan ke masyarakat sejak Oktober 2010. Adapun peraturan soal jalur mandiri harus sesudah seleksi nasional baru saja keluarnya," katanya di Yogyakarta. Menurut Budi, perubahan jadwal seleksi secara mendadak dikhawatirkan akan membuat masyarakat kebingungan.
(ELN/IRE)http://cetak.kompas.com/read/2011/01/10/04124647/ptn..selenggarakan.seleksi.mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar