08 April 2010

Perguruan Tinggi Layani Kebutuhan Pasar

Semarang, Kompas - Perguruan tinggi saat ini semakin cenderung melayani kebutuhan pasar industri. Orientasi perguruan tinggi di Indonesia sudah beralih dari upaya mencetak para agen perubahan menjadi menciptakan para pelayan pasar industri.

Hal ini mengemuka dalam "Diskusi Pemikiran Kritis Profesor Doktor Liek Wilardjo". Diskusi diadakan bersama oleh Lembaga Studi Pers dan Informasi (LeSPI) bekerja sama dengan Harian Suara Merdeka, Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dan LSM Jala-Muriadi, Rabu (7/4) di Kota Semarang. Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Budi Widianarko, Pembantu Rektor IV Universitas Diponegoro Muhamad Nur, dan budayawan Triyanto Triwikromo menjadi pembicara untuk membahas ide dan gagasan fisikawan dan etikawan dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga tersebut.

Dalam diskusi tersebut, para pembicara membahas pemikiran Liek Wilardjo yang termuat dalam buku "Menerawang di Kala Senggang: Kumpulan Tulisan Liek Wilardjo". Buku yang diterbitkan Fakultas Teknik Elektro dan Program Pascasarjana Studi Pembangunan UKSW Salatiga pada November 2009 itu memuat sejumlah gagasan, antara lain mengenai pendidikan, teknologi, dan bahasa.

Budi Widianarko sependapat dengan Liek Wilardjo yang mengkritisi fakta bahwa pendidikan sudah menjadi komoditas yang diperdagangkan. Perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, telah memasuki arena persaingan bisnis sejati. Untuk bertahan, perguruan tinggi harus mengeluarkan dana besar menjaring calon mahasiswa.

Perguruan tinggi pun berlomba-lomba mempersiapkan mahasiswa agar dapat segera menjadi karyawan yang mengisi lowongan di berbagai industri yang ada. Hampir semua perguruan tinggi pun rutin menggelar bursa kerja. "Padahal, perguruan tinggi harusnya fokus mencetak lulusan pembentuk demokrasi, penumbuh rasa keadilan, dan pembela yang lemah," kata Budi.

Dalam bukunya, Liek Wilardjo juga tidak sependapat dengan konsep terkait dan sepadan (link and match). Konsep itu bertujuan agar lulusan lembaga pendidikan cocok dengan kebutuhan pasar. (DEN) http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/08/03580553/perguruan.tinggi.layani.kebutuhan.pasar

Tidak ada komentar: