|
Mendiknas yakin Pemprov Kaltim tak hanya mampu memberikan tambahan insentif Rp 1 juta, tetapi juga berupaya meningkatkan mutu pengajaran mereka.
"Barangkali tidak perlu harus dana insentif tambahan untuk membantu meningkatkan kemampuan para guru, tetapi cukup menyediakan laptop," katanya.
Ia memang mengimpikan setiap guru punya satu laptop. Guru seharusnya menjadi profesi yang terhormat. Ia harus bisa berhubungan terus dengan anak didiknya, termasuk lewat dunia maya.
Dengan cara itu, katanya, setiap guru mempunyai akses yang kaya dengan sumber pembelajaran. Internet bisa menjadi media bagi guru untuk saling bertukar pengalaman, tak terbatas di Indonesia, tetapi sampai ke luar negeri.
"Dengan cara ini anak-anak didiknya pun menjadi cerdas. Satu laptop untuk satu guru, saya kira bisa mengantar mereka menjadi sosok yang menguasai bidangnya," kata Bambang sambil menambahkan, Depdiknas bekerja sama dengan sekolah menengah kejuruan tengah berupaya merakit laptop murah. (FUL)http://cetak.kompas.com/namaperistiwa Jumat, 27 Maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar