Bintang pop Latin, Shakira, Rabu (4/2), pulang kampung di daerah kelahirannya, Barranquilla, Kolombia. Di daerah itu, bersama yayasannya, Pies Descalzos, dia membantu pendirian sekolah senilai 6 juta dollar AS.
Sekolah seluas 13.000 meter persegi di La Playa, salah satu daerah termiskin di Kolombia, itu akan menampung sekitar 1.800 siswa. Bantuan ini merupakan yang kelima kalinya dari Shakira untuk sekolah tersebut. Dalam kesempatan ini, dia didampingi Presiden Kolombia Alvaro Uribe.
"Apa yang dilakukan (Pies Descalzos) ini untuk memutuskan 'mitos' bahwa pendidikan berkualitas itu hanya milik segelintir orang," kata Shakira.
Ia juga memberi perhatian kepada persoalan konflik dengan gerilyawan dan dampaknya terhadap anak-anak. Baru-baru ini seorang politisi yang mantan gubernur, Alan Jara, dibebaskan gerilyawan FARC.
"Senang melihat setiap hari kita mendekati negara yang bebas konflik. Saya ikut merayakan pembebasan para sandera. Saya berharap gerilyawan membebaskan semua sandera dan ada solusi mengakhiri konflik ini," kata penyanyi kelahiran 2 Februari 1977 di Barranquilla tersebut.
Ia juga khawatir pada dampak krisis ekonomi global. "Ini saat sulit bagi anak-anak, kita makin susah menyediakan makanan untuk mereka," katanya. (AP/WENN/AMR)
http://cetak.kompas.com/namaperistiwa Sabtu, 7 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar