28 Mei 2008

Beasiswa Rp 200 Miliar untuk 400.000 Mahasiswa

Dok SP - Aburizal Bakrie

[JAKARTA] Pemerintah akan memberi beasiswa khusus kepada 400.000 mahasiswa tidak mampu mulai semester ganjil 2008. Setiap mahasiswa mendapat Rp 500.000 per semester.

Dananya diambil dari dana subsidi bahan bakar minyak (BBM). Sedangkan untuk tahun depan, dana untuk beasiswa itu akan diajukan ke DPR.

Menurut Menko Kesra Aburizal Bakrie, kebijakan itu diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat terbatas dengan beberapa menteri di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (27/5).

Aburizal menjelaskan, setelah mendapat laporan dari para menteri tentang situasi beberapa waktu terakhir dan tuntutan masyarakat, Presiden mengambil sejumlah kebijakan, salah satunya adalah memberi beasiswa kepada 400 mahasiswa senilai Rp 200 miliar.

Mendiknas Bambang Sudibyo menambahkan, jumlah mahasiswa yang mendapat beasiswa itu setara dengan 10 persen dari total mahasiswa di seluruh Indonesia. Dan yang mendapat beasiswa itu adalah mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta.

Dana beasiswa itu akan diberikan melalui rektor perguruan tinggi masing-masing, kemudian diteruskan kepada mahasiswa yang berhak menerima.

Membungkam Mahasiswa

Ketika ditanya apakah pemberian beasiswa itu merupakan upaya untuk membungkam mahasiswa yang berunjuk rasa menentang kenaikan harga BBM saat ini, Bambang tidak mau mengaitkan hal itu dengan aksi mahasiswa saat ini.

Beasiswa ini, kata dia, hanya untuk tiga semester atau sampai selesainya Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.

Presiden Yudhoyono juga memutuskan untuk memberi bantuan beras untuk orang miskin (raskin), serta pendidikan dan kesehatan gratis kepada pegawai negeri sipil golongan I dan II. Anggota TNI/Polri berpangkat bintara dan tamtama juga mendapat raskin. [A-21]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/28/index.html

Tidak ada komentar: