27 Juni 2010

Terapkan Komunikasi Bersahabat kepada Anak

Teknologi, dengan segala variasi medianya, pada saat ini sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kepada anak-anak. Jika tak berhati-hati dalam menggunakannya, bisa-bisa yang didapat justru dampak negatif dari teknologi tersebut, seperti tayangan/gambar yang tidak pantas yang dilihat anak-anak.

Berdasarkan kondisi ini, psikolog perkembangan anak, Seto Mulyadi, berpendapat, membentengi hati anak lebih penting dibandingkan dengan menjauhkan mereka dari teknologi. "Teknologi tidak bisa dicegah keberadaannya. Jadi, yang bisa dilakukan adalah membentengi hati melalui komunikasi yang efektif," kata Seto.

Komunikasi yang efektif, dikatakan Seto, tidak tergantung dari kuantitas pertemuan orangtua dengan anak, tetapi lebih menekankan pada kualitas komunikasi. Komunikasi berkualitas yang dimaksud Seto adalah komunikasi yang bersahabat.

"Anak jangan diberi pernyataan yang bersifat instruktif karena mereka biasanya justru akan penasaran bila dilarang. Jangan pula dilakukan pengawasan berlebihan karena akan membuat mereka frustrasi, yang justru akan membuat menjauh dari keluarga," ujar Seto.

Dalam komunikasi bersahabat, yang perlu ditekankan adalah pendekatan afeksi, apalagi jika si anak sudah pernah terakses dengan hal yang berbau pornografi. Salah satu caranya adalah dengan bertanya tentang perasaan anak saat mereka melihat gambar porno.

"Dari komunikasi ini, orangtua dapat mengarahkan kalau si anak sendiri yang akhirnya nanti punya pendapat bahwa pornografi harus mereka hindari," tutur Seto.

Seto mengatakan, sesibuk apa pun orangtua bekerja, mereka harus memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan anak. Seto menjelaskan, anak dengan usia sekolah dasar bisa mengalami keguncangan jika sering melihat tayangan pornografi. Ciri-cirinya di antaranya sering terlihat bingung, tertekan, dan kehilangan konsentrasi terhadap pelajaran di sekolah.

"Kalau ini terjadi, mereka pun akan kehilangan masa kanak-kanak karena kedewasaan yang muncul pada diri mereka adalah karbitan. Jadi, bagi orangtua yang punya anak, luangkanlah waktu untuk mereka. Akan lebih baik jika anak perempuan berkomunikasi dengan sang ibu dan anak laki-laki dengan ayah mereka supaya komunikasi yang berlangsung lebih terbuka," kata Seto. (IYA)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/27/04054873/terapkan.komunikasi.bersahabat.kepada.anak

Tidak ada komentar: