Koordinator Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Perwakilan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Eko Budihardjo di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/4), menyatakan, kecenderungan liberalisasi pendidikan harus dicegah. Setelah maraknya ujian mandiri yang diselenggarakan PTN, kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk mengenyam pendidikan tinggi di PTN makin berkurang.
Sejak diselenggarakan tahun 2007, kini jumlah PTN yang membuka jalur UMB semakin banyak. Dari semula 5 PTN, tahun 2010 bertambah menjadi 12 PTN, yaitu Universitas Syah Kuala, Universitas Malikussaleh, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Jambi, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Palangkaraya, dan Universitas Islam Negeri Makassar.
Pada tahun ini pula, Perhimpunan SPMB menyediakan 2.000 beasiswa pendaftaran, yang 1.000 di antaranya ditujukan bagi calon mahasiswa korban gempa Padang, Sumatera Barat. Sebanyak 1.000 beasiswa lain akan diberikan kepada calon mahasiswa yang tidak mampu berdasarkan rekomendasi dari sekolah.
Pendaftaran dibuka pada 12 April-19 Mei 2010 di 12 PTN yang tergabung dalam UMB. Selain itu, lokasi pendaftaran dan ujian juga tersedia di Pekanbaru, Palembang, Lampung, Cirebon, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Ujian akan berlangsung pada 22 Mei 2010.
Perbedaan materi ujian UMB PTN dibandingkan dengan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) adalah soal-soal penalaran berbasis kurikulum yang sifatnya prediktif. Dengan demikian, tes tersebut mampu mengukur seberapa siap calon mahasiswa dapat menempuh studi di perguruan tinggi. (UTI) - http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/26/03320697/12.ptn.sediakan.10.300.kursi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar