"Sebanyak 501 sekolah akan digabungkan dengan sekolah lain pada tahun 2010. Rencana perampingan ini sudah ada sejak tahun 1997, tetapi baru bisa diwujudkan sekarang," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, Selasa (23/2) di Jakarta Pusat.
Selama ini, kata Taufik, sering ada dua sampai enam SD dalam satu kompleks bangunan, termasuk SD pagi dan sore. Banyaknya SD dalam satu kompleks ini sangat tidak efektif sehingga perlu digabungkan menjadi satu SD dengan satu manajemen supaya mudah dalam pengembangan.
Menurut Taufik, dengan penggabungan, manajemen sekolah hanya akan membutuhkan satu kepala sekolah.
Selain itu, anggaran yang digunakan untuk membiayai tunjangan para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah juga dapat dikurangi. Dana itu dapat digunakan untuk membiayai pembelian buku atau peralatan penunjang pendidikan lainnya yang dibutuhkan.
Di Jakarta terdapat 2.229 SD negeri. Jumlah tersebut dinilai terlalu banyak dan harus dirampingkan agar pengelolaannya lebih mudah dan murah.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah, mengatakan, rencana penggabungan sekolah dapat diterima jika bertujuan mengefektifkan anggaran dan pengelolaan sekolah. Keberadaan beberapa SD dalam satu kompleks justru menciptakan inefisiensi dalam pengelolaan fasilitas karena egoisme manajemen tiap sekolah.
SMAN 8
Sementara itu, rencana relokasi SMA Negeri 8 ke Rasuna Epicentrum masih dibahas di Biro Sarana Prasarana Kota dan dinas tata ruang.
Taufik mengatakan, pengembang kawasan tersebut seharusnya membangun tujuh SD untuk kewajiban fasilitas sosialnya. Namun, karena jumlah SD di kawasan itu sudah mencukupi, pemerintah meminta diganti menjadi SMA.
"Kami sedang menghitung apakah nilai satu SMA itu sama dengan tujuh SD. Jika masih kurang, kami akan meminta tambahan fasilitas sosial lagi," kata Taufik.
Menurut Wanda, pemerintah provinsi harus memerhatikan kelengkapan fasilitas bangunan dalam relokasi SMA 8. Jangan sampai bangunan baru justru lebih tidak lengkap dibandingkan bangunan lama. (ECA) http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/02/24/03283523/501.sd.di.dki.jakarta.digabung

Tidak ada komentar:
Posting Komentar