Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh optimistis anggaran Ujian Nasional (UN) untuk tender percetakan naskah soal ujian akan cair awal bulan Februari 2010.
Dalam waktu dekat proses tender akan dimulai dari persiapan administrasi, pengumuman, dan memasukkan bidang studi pelajaran, dan semuanya tidak memerlukan biaya, sejak Januari hingga Februari semuanya sudah selesai, katanya usai membuka resmi Sarasehan Nasional Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Hotel Bumikarsa, Jakarta, Kamis (14/1).
Jawaban itu untuk membantah adanya dugaan bahwa pemerintah daerah belum siap untuk membiayai pelaksanaan UN.
Kami sangat yakin Februari anggaran ke luar. Januari masih tiga minggu lagi, dan selama bulan Januari belum dibutuhkan anggaran tersebut, karena kalau tender itu kan tidak langsung dibayar. Dibayarnya nanti setelah pengumuman pemenang tender, katanya.
Mendiknas meminta pemerintah daerah tidak perlu ragu, apalagi baru Februari anggaran dibutuhkan. Mengenai anggaran untuk pengawasan tim pemantau independen (TPI), menurutnya tetap ada, bahkan kemungkinan akan dilakukan penambahan.
Hal ini untuk mengurangi angka kecurangan atau kebocoran, kemudian memobilisasi petugas inspektorat, baik yang dari pusat maupun yang ada di daerah, sehingga bisa meminimalisasi kecurangan, kata M. Nuh.
Mengenai perusahaan percetakan, ia menjamin semua akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, apalagi semua jajaran terkait melakukan koordinasi dan bekerja sama, termasuk antara pemerintah provinsi dan inspektorat.
Pada saatnya bahkan kami akan menyusun rincian tugas-tugas pengawas independen, demikian juga kepala sekolah, dan pemerintah daerah, sehingga setiap pihak akan memahami tugas dan kewajibannya, katanya. (T.Ad/ysoel) - http://www.depkominfo.go.id/berita/bipnewsroom/mendiknas-anggaran-un-cair-awal-februari/

Tidak ada komentar:
Posting Komentar