12 Januari 2010

Atap Gedung SD Ambrol, Murid Dipindah

Bekasi, Kompas - Kegiatan belajar 670 murid di Sekolah Dasar Duren Jaya VI, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, terpaksa dipindahkan ke tiga sekolah dasar lain. Langkah itu ditempuh karena atap gedung SD Duren Jaya VI, yang sedang diperbaiki, tiba-tiba ambrol pada Jumat (8/1) saat sekolah masih libur.

Selain berdampak pada kegiatan belajar-mengajar, ambrolnya atap gedung sekolah itu juga memengaruhi proyek rehabilitasi gedung dasar. Perbaikan SD Duren Jaya VI itu seharusnya tuntas pada pertengahan Januari, tetapi karena pemasangan konstruksi atap gedung diulangi, perbaikan berlangsung lebih lama. Kondisi di sekolah dasar itu terungkap dalam kunjungan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin kemarin.

Kepala SD Duren Jaya VI Nurhayati mengatakan, kegiatan belajar-mengajar di SD Duren Jaya VI, yang dimulai Senin kemarin, dipindahkan ke tiga sekolah dasar lain. Murid kelas VI dipindahkan ke SD Duren Jaya V dan SD Duren Jaya XIII, sedangkan murid kelas I sampai kelas V dipindahkan ke SD Duren Jaya XI. "Dengan demikian, kegiatan belajar-mengajar di SD Duren Jaya VI tetap berlangsung," kata Nurhayati.

Proyek rehabilitasi gedung SD Duren Jaya VI ini memanfaatkan biaya dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2009. Menurut Ketua Komite Sekolah di SD Duren Jaya VI Nurdin, perbaikan gedung sekolah semula direncanakan selesai pada pertengahan Januari. Namun, pada Jumat pagi pekan lalu, atap gedung sekolah, yang menggunakan konstruksi baja ringan, tiba-tiba ambrol. Kemarin, sejumlah pekerja memasang konstruksi atap gedung itu.

Ambrolnya atap gedung sekolah itu, kata Nurdin, mengakibatkan penyelesaian proyek perbaikan sekolah molor. "Kemungkinan (penyelesaian proyek) mundur sekitar tujuh hari dari jadwal semula," kata Nurdin ketika ditemui di sekolah kemarin. "Mudah-mudahan akhir Januari ini (gedung sekolah) sudah dapat digunakan," ujarnya.

Terkait peristiwa itu, Kepala Seksi Kelembagaan Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, gedung SD Duren Jaya VI adalah satu dari 33 proyek rehabilitasi gedung SD di Kota Bekasi yang menggunakan DAK 2009. SD Duren Jaya VI memperoleh anggaran DAK sekitar Rp 350 juta untuk perbaikan lima lokal (ruang kelas) dan pengadaan mebeler kelas.

Menyusul kejadian di SD Duren Jaya VI itu, Rahmat langsung memerintahkan jajaran Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengevaluasi semua proyek rehabilitasi gedung SD negeri di Kota Bekasi yang atapnya memakai konstruksi baja ringan. "Semua biaya perbaikan di sekolah dasar (Duren Jaya VI) masih tanggung jawab kontraktor pelaksana proyek," kata Rahmat.(COK) - http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/12/03105027/atap.gedung.sd.ambrol.murid.dipindah.

Tidak ada komentar: