02 Juni 2009

Pendidikan Pancasila Masih Perlu

SEMARANG -- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, Prof DR Sudharto, MA mengatakan, pendidikan Pancasila masih perlu diajarkan di sekolah untuk membentuk karakter bangsa. "Saya melihat mata pelajaran pendidikan Pancasila sangat penting bagi masyarakat, tetapi kenyataannya sekarang ini justru dihapus," katanya di Semarang, Senin (1/6).

Menurut dia, secara tersirat memang masuk dalam mata pelajaran kewarganegaraan tetapi arahnya jauh dari nilai-nilai pendidikan Pancasila.
"Kalau kewarganegaraan mengarah pada sistem kenegaraan tetapi pendidikan Pancasila arahnya membentuk karakter bangsa," kata Sudharto yang juga anggota Dewan Perwakilan Dearh (DPD) asal Jawa Tengah.

Saat ini, lanjut dia, tidak ada kurikulum yang mengajarkan tentang pendidikan Pancasila, padahal nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk dijadikan dasar kenegaraan dan filosofi bagi setiap warga negara mengenai karakter bangsa Indonesia. Untuk mengurangi lunturnya nilai-nilai Pancasila, menurut dia, pemerintah perlu mengembalikan mata pelajaran pendidikan Pancasila di sekolah.

Di sisi lain, Sudharto mengatakan, peringatan hari lahirnya Pancasila hanya dilakukan secara simbolis dengan menggelar upacara tetapi bukan filosofinya. "Yang terlihat hanya ritual simbolis saja, bukan filosofinya," katanya.ant/bur

http://www.republika.co.id/berita/53728/Pendidikan_Pancasila_Masih_Perlu

Tidak ada komentar: