12 Mei 2009

UASBN - Di Kediri, 45 Siswa Absen

Sebanyak 45 siswa absen dalam pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) hari pertama di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
   
"Ke-45 anak yang absen itu, empat di antaranya tidak ikut lantaran sakit, sementara sisanya tidak ada keterangan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten Kediri, Eko Setiyono, di Kediri, Senin (11/5).
   
Ia mengungkapkan, jumlah yang absen hari pertama itu memang cukup tinggi. Dibandingkan dengan sekolah dasar, jauh lebih tinggi ketimbang peserta dari madrasah ibtidaiyah.
   
Peserta dari SD mencapai 19.785 anak. Sementara, yang sakit empat dan yang tidak ada keterangan mencapai 36 anak. Sedangkan, untuk MI peserta yang seharusnya mengikuti sebanyak 3.985,  dari jumlah itu terdapat lima anak yang absen tanpa keterangan.
   
"Untuk yang absen karena sakit, kami masih memberi kesempatan pada mereka untuk mengikuti ujian susulan. Tapi, bagi yang tidak ada keterangan, kami juga upayakan mereka bisa ikut ujian susulan," katanya.
   
Menyinggung dengan nilai minimal kelulusan, Eko mengatakan, untuk kelulusan itu, diserahkan pada masing-masing sekolah, karena tidak ada patokan khusus kelulusan.
   
Pihaknya berharap, UASBN 2009 ini, tingkat kelulusan peserta lebih baik ketimbang sebelumnya.
   
Sebanyak 23.765 peserta UASBN itu akan mengikut ujian sejak Senin (11/5) hingga sepekan kemudian. Mereka mengerjakan soal UASBN sebanyak tiga mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Sementara, hari berikutnya adalah soal ujian akhir sekolah (UAS), di antaranya Agama, IPS, Bahasa Jawa, PKN, dan, Bahasa Inggris. XVD  Sumber : Ant

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/05/12/01500455/Di.Kediri..45.Siswa.Absen.

Tidak ada komentar: