16 April 2009

Siapa yang Menanam Keikhlasan Akan Menuai "Keajaiban"

JAKARTA, KOMPAS - Ada aspek spiritual yang beraroma sains dan teknologi hingga aspek hiburan yang begitu memukau dari tuntunan keikhlasan. Sayangnya, hal ini kurang mendapat perhatian serius dari setiap insan yang ingin mendayagunakan segenap potensi dirinya.

Kenyataan itu diungkapkan Erbe Sentanu, penulis buku laris Quantum Ikhlas: Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati (Q1). "Tidak sedikit yang sudah merasakan manisnya buah keikhlasan sehingga hidupnya mengalir lancar bergelimang kemudahan dan rasa syukur. Keajaiban demi keajaiban tak henti-henti dialami oleh mereka yang menapak di jalan ikhlas," katanya pada peluncuran buku The Science and Miracle of Zona Ikhlas: Aplikasi Teknologi Kekuatan Hati, Rabu (15/4) di Bentara Budaya Jakarta.

Buku yang diterbitkan Elex Media Komputindo itu walau baru diluncurkan kemarin, cetakan pertama sebanyak 40.000 eksemplar sudah hampir habis dipesan. "Dalam waktu dekat buku yang dicetak eksklusif seharga Rp 199.800 itu akan dicetak ulang kedua. Adapun buku Quantum Ikhlas: Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati (Q1) sudah dicetak 18 kali dan sudah sampai ke tangan 300.000 pembaca," kata General Manager Humas Kompas-Gramedia Nugroho F Yudho.

Penuh anugerah

Erbe menjelaskan, buku yang diluncurkan selain mengulas ringkas berbagai pandangan sains ilmu pengetahuan yang telah "bergandeng tangan" mendukung tuntutan hidup berserah diri juga menyajikan kisah-kisah pengalaman penuh anugerah kemudahan dari Sang Maha Pencipta yang dialami oleh mereka yang mencoba menapak jalan ikhlas. "Ditulis dengan niat menghitung berkah dan nikmat-Nya sambil menginspirasi pembaca lainnya agar mau mengikuti 'jejak-jejak ikhlas' mereka," ungkapnya.

Dalam diskusi yang menghadirkan dua tokoh yang syarat pengalaman spiritual, Guruh Soekarnoputra dan Permadi, diungkapkan berbagai kemudahan saat mendirikan bangsa ini pada awal-awal kemerdekaan. Meski awalnya sulit, semuanya bisa dilalui dengan baik.

"Jika bangsa ini ingin berubah, Quantum Ikhlas: Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati (Q1) harus masuk kurikulum. Harus menjadi pengetahuan yang diajarkan sejak dini," kata Guruh.

Dengan pemahaman dan keterampilan ikhlas yang sudah tinggal bersama bangsa Indonesia selama berabad-abad, kita optimistis Indonesia bisa maju. (NAL)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/16/05034340/siapa.yang.menanam.keikhlasan.akan.menuai.keajaiban

Tidak ada komentar: