Jakarta, Kompas - Pemerintah menaikkan jumlah dan penerima beasiswa untuk siswa miskin dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Kenaikan ini sebagai antisipasi dari dampak krisis global sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena kesulitan biaya.
"Saat penyusunan anggaran pendidikan tahun 2009, pemerintah sudah memperkirakan dampak dari krisis global sehingga beasiswa untuk siswa miskin ditingkatkan menjadi Rp 3 triliun," kata Dodi Nandika, Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional, di sela-sela acara Ajang Interaksi Merah Putih Paskibraka Indonesia DKI Jakarta, Jumat (13/3) di Jakarta.
Menurut Dodi, pemberian beasiswa bagi siswa miskin di jenjang pendidikan sekolah dasar diperbanyak dari 690.000 siswa pada tahun 2008 menjadi 2,2 juta siswa pada tahun 2009 dengan total anggaran sekitar Rp 748 miliar.
"Karena itu diharapkan tidak ada lagi siswa yang putus sekolah," kata Dodi. Saat ini sekitar 841.000 siswa SD dari total 28,1 juta murid SD/MI mengalami putus sekolah.
Besarnya beasiswa bagi siswa miskin jenjang sekolah dasar Rp 360.000 per siswa setiap tahun. Beasiswa tersebut dikirimkan lewat pos langsung kepada siswa yang bersangkutan untuk biaya personal, seperti pembelian baju seragam, alat tulis, buku, atau transportasi.
Di jenjang SMP, alokasi dana beasiswa bagi siswa miskin dialokasikan untuk sekitar 998.000 siswa. Besarnya beasiswa Rp 48.000 per anak per bulan dan biaya personal, seperti seragam dan buku tulis.
Selama ini, sekalipun sejumlah sekolah sudah menggratiskan iuran sekolah, kebutuhan pribadi masih menjadi masalah bagi anak miskin. Saat ini siswa SMP/MTs yang putus sekolah diperkirakan mencapai 211.643 siswa.
Mahasiswa ditambah
Joko Sutrisno, Direktur Pembinaan SMK Depdiknas, menyebutkan, penerima beasiswa bagi siswa miskin ditambah sekitar 200.000 siswa menjadi 928.539 siswa. Besarnya bantuan untuk siswa SMK miskin ini mencapai Rp 780.000 per tahun dengan total keseluruhan pada tahun ini mencapai Rp 724 miliar.
Adapun di tingkat pendidikan tinggi, penerima beasiswa dari mahasiswa tidak mampu ditambah 70.000 orang dari tahun lalu menjadi 240.000 mahasiswa.
Anggaran yang disediakan untuk membantu mahasiswa miskin tersebut mencapai Rp 600 miliar dan tahun depan ditargetkan bisa bertambah menjadi Rp 1 triliun. (ELN)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/14/03260172/penerima.beasiswa.untuk.siswa.miskin.naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar